Langsung ke konten utama

Komputasi Grid

Komputasi Grid adalah penggunaan bersama sumber daya terkontrol yang terdistribusi secara geografis. Komputasi grid memungkinkan organisasi virtual (virtual organization) untuk menggunakan secara bersama sumber daya yang tersebar secara geografis dengan berasumsi ketidakhadiran dari lokasi terpusat, kontrol terpusat, pengetahuan menyeluruh terhadap sumber daya dan hubungan kepercayaan. Organisasi virtual dapat meliputi suatu departemen dari suatu perusahaan yang berada pada satu lokasi yang sama sampai dengan kumpulan besar orang-orang dari berbagai organisasi yang tersebar diberbagai belahan bumi. Karakteristik dari grid yaitu:
  1. Tidak adanya kontrol terpusat.
  2. Adanya heterogenitas. Artinya multiplatform yaitu dapat berjalan diplatform / sistem operasi apa saja.
  3. Memiliki scalability.
  4. Dinamis dan dapat beradaptasi dalam berbagai situasi.
  5. Menggunakan protokol-protokol dan interface yang standar, terbuka dan serbaguna.
  6. Dapat memberikan kualitas layanan (QoS) yang tinggi. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
  7. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
Kelebihan Komputasi Grid
  •     Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
  •     Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
  •     Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
  •     Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
  •     Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Komputasi Grid
Kekurangan pada komputasi grid yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi komputasi grid. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
  •     Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
  •     Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola komputasi grid.
  •     Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari komputasi grid itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMANFAATAN INTERNET PERTAMA KALI

haii kawan kawan pembaca blog ini sekarang penulis akan menuliskan pemanfaatan teknologi internet dan hal yang pertama kali penulis lakukan di internet Pengertian Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif   Sejarah Internet Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua s

Cara Mendirikan Usaha Dan Syarat - Syarat Mendirikan Usaha

CARA MENDIRIKAN PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS (PT) Pada tugas softskill ke – 2 ini akan menjelakan tentang bagaimana membuat sebuah perusahaan perseroan terbatas serta syarat-syarat apa saja yang diperlukan dalam pembuatannya tersebut. Commmanditaire Vennootschaap (CV) adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang ( Geldschieter ), dan diatus dalam KUHD. CV pada konsepnya merupakan permitraan yang terdiri dari satu atau lebih mitra biasa dan satu atau lebih mitra diam (Komanditer), yang secara pribadi bertanggung jawab untuk semua utang pemitraan, dan bertanggung jawab hanya sebesar kontribusinya. kehadiran mitra adalah ciri utama dari CV. Dalam soal pengurusan Persekututan, sekutu komanditer dilarang melakukan pengurusan meskipun dengan surat kuasa. Ia hanya boleh mengawasi pengurusan jika memang ditentukan demikia